Mengenal Kalazion, Gangguan Benjolan di Kelopak Mata
Monday, 15 Jun 2020
Penyakit mata ada macam-macam, salah satunya adalah kalazion. Penyakit kalazion adalah kondisi ketika mata mengalami pembengkakan pada bagian kelopak akibat penyumbatan pada kelenjar minyak. Ciri-cirinya agak mirip bintitan, tetapi bedanya kalau bintitan disebabkan infeksi.
Tidak hanya bengkak, terkadang kondisi kalazion ditandai benjolan kecil pada bagian kelopak mata, biasanya berukuran 2-8 milimeter. Yang agak menyeramkan biasanya kalazion muncul tidak hanya satu, tetapi benjolannya bisa banyak, sehingga kelopak mata terlihat bengkak dengan tidak rata. Kondisi ini dikenal dengan kalazia.
Ada lima penyebab terjadinya kalazion menurut Halodoc:
– Ada gangguan kulit, khususnya pada bagian mata seperti rosacea atau dermatitis seboroik.
– Terjadi peradangan pada bagian tepi kelopak mata, biasa disebut blefaritis.
– Diabetes ternyata juga bisa menyebabkan kondisi kalazion.
– Pernah mengalami kalazion sebelumnya.
– Paparan udara yang kotor juga meningkatkan risiko tersumbatnya kelenjar.
Cara menangani penyakit ini ada berbagai macam. Seseorang dapat melakukan perawatan sendiri agar gejala dan benjolan yang muncul pada sekitar mata mereda. Misalnya, kompres bagian kelopak mata dengan air hangat selama 3-4 kali per hari, kemudian bersihkan. Perawatan ini membuat mata sedikit nyaman dan tidak terasa mengganjal.
Bisa juga dirawat dengan prosedur operasi, apabila sudah sangat mengganggu. Tindakan ini dilakukan untuk mengeluarkan cairan yang menumpuk. Konsultasikan dengan dokter mata jika kamu membutuhkan prosedur ini.
Meski ada gejala gatal sebelum terjadi kalazion, tetapi tidak semua gatal pada mata akan mengakibatkan kalazion. Jika mata hanya mengalami iritasi ringan, segera teteskan BRAITO Original supaya mata bisa beraktivitas normal kembali. Jangan diucek, sebab tangan yang kotor bisa menimbulkan gangguan mata yang lebih buruk.