Pusing Ketika Main Handphone di Mobil? Ini Penjelasan Ahli Mata

Tuesday, 13 Oct 2020


Melakukan perjalanan yang panjang dalam sebuah mobil atau bus terkadang memang bisa terasa sangat membosankan. Apalagi jika kamu melakukan perjalanan itu seorang diri, dan nggak ada satupun penumpang lain dalam bus tersebut yang kamu kenal. 

Jadi, gimana cara mengatasi kebosanan itu?

Kebanyakan orang pasti akan mengatasinya dengan bermain handphone. Entah itu menonton film atau sekedar membuka media sosial seperti Instagram dan Twitter. Ada pula yang lebih memilih untuk membaca buku.

Tapi, kok aneh, ya? Tak lama setelah main handphone, kok tiba-tiba jadi pusing dan mual? Masa salah makan, sih? Atau mungkin karena mabuk kendaraan? Ah, tapi kamu kan bukan tipe orang yang gampang mabuk darat.

Hal seperti ini pasti pernah terjadi ketika kamu sedang membaca atau memainkan ponselmu di dalam kendaraan yang sedang berjalan. Nah, fenomena ini disebut sebagai digital motion sickness dalam dunia medis.

Digital motion sickness atau yang biasanya juga dikenal dengan cyber sickness, merupakan suatu kondisi dimana terjadi ketidakcocokan antara input sensorik di dalam otak. Ini karena suara mesin, laju kendaraan, dan objek bergerak pada gadget-mu membuat indera manusiamu menerima terlalu banyak input. Inilah yang membuat keseimbanganmu terganggu.

Seorang dosen Otolaringologi (THT) dari Harvard Medical School, yaitu Steven Rauch mengatakan bahwa rasa pusing dan mual disebabkan karena ketidakcocokan berbagai input yang diterima inderamu tadi.

Jika mabuk darat atau motion sickness biasa, rasa pusing dan mual terjadi karena kamu menerima input gerakan dalam otot dan inderamu. Tapi kamu tidak dapat melihatnya. Sedangkan dalam cyber sickness kamu bisa melihat input gerakan dalam ponselmu. Namun tubuhmu tidak dapat merasakannya.

Sebuah studi menyatakan, bahwa kondisi ini dapat mempengaruhi 50-80% orang. Tergantung dari bagaimana sebuah konten digital dipresentasikan. Itulah kenapa, meski kamu bukan termasuk orang yang gampang mabuk darat, kamu tetap dapat mengalami cyber sickness.

Karena gejalanya memang biasanya tidak terlalu parah, seperti pusing dan mual ringan, hal ini membuat banyak orang yang tidak sadar kalau sedang mengalami cyber sickness. Dan menganggap mereka hanya sedang mengalami stres atau sakit perut biasa.

Lalu bagaimana caranya mengatasi kondisi ini?

Untuk menghilangkan rasa pusing dan mual yang kamu alami, kamu dapat melakukan cara sederhana seperti memejamkan matamu, dan mencoba tidur sebentar dengan posisi serileks mungkin. Cara ini berguna untuk meredakan ketidakcocokan input antara mata dan bagian dalam telinga.

Namun, jika kamu tidak bisa tertidur, kamu juga dapat mencoba cara lain seperti mengunyah sebuah permen atau cemilan.

Selain itu, kamu juga bisa mencoba untuk membuka jendela mobil, dan melihat-lihat pemandangan di luar jendela. Hiruplah udara segar atau aroma dari minyak kayu putih jika ada. Hindari aroma yang bisa memicumu rasa mual dan ingin muntah.

Dan yang lebih penting, cobalah untuk berhenti memainkan gadget-mu selama perjalanan berlangsung. Lebih baik gunakan waktumu untuk tidur, melihat pemandangan di luar jendela, atau sekedar berbincang ringan dengan orang yang duduk di sebelahmu.

Tak hanya terjadi ketika bermain gadget di dalam kendaraan yang berjalan, cyber sickness ternyata juga bisa terjadi ketika kamu menonton sebuah film action dengan adegan yang lumayan intens. Misalnya seperti adegan pesawat jatuh yang berputar-putar. Karena itu pastikan untuk memberi matamu waktu istirahat yang cukup, ya.

Masalah lain yang bisa terjadi dari bermain gagdet terlalu lama kadang adalah mata bisa menjadi kering. Kalau sudah kering begitu nggak akan nyaman, deh. Apalagi kalo ditambah kena cyber sickness. Untuk mengatasi mata kering, segera teteskan BRAITO Tears atau Braito hijau untuk mengembalikan stimulasi cairan dalam matamu. Segera istirahat juga, jangan terlalu lama main gadget.