Sama-sama Mata Merah, Apa Bedanya Iritasi Mata Karena Alergi dan Infeksi?
Friday, 29 Oct 2021
Tahukah kamu kalau infeksi dan alergi pada mata sama-sama bikin iritasi mata merah dan gatal?
Faktanya, meski memiliki gejala yang serupa, kedua gangguan mata tersebut disebabkan oleh hal yang berbeda. Makanya, pengobatannya pun berbeda. Kenali perbedaannya dulu yuk, untuk bisa menentukan pengobatan yang tepat dan cegah terjadinya penularan yang lebih luas.
Mata merah, berair, dan gatal, serta muncul sensasi terbakar merupakan gejala dari infeksi dan alergi mata. Namun untuk gejala infeksi mata, juga disertai dengan rasa sakit, mata seperti berpasir, sensitif terhadap cahaya, dan muncul cairan kental. Sementara itu, biasanya alergi mata terjadi karena adanya paparan alergen seperti bulu hewan dan sejenisnya. Sedangkan infeksi mata terjadi karena paparan virus atau bakteri.
Untuk mendapatkan penanganan yang tepat, kamu perlu memeriksakan ke dokter mata untuk mencari tahu lebih jelasnya penyebab di balik masalah mata yang sedang kamu alami. Karena pada dasarnya, alergi mata memang nggak menular, tetapi sangat sulit untuk ditangani. Tapi kalau itu infeksi, risikonya lebih parah lagi, bisa merusak mata atau menularkannya ke orang lain.
Berikut adalah perawatan untuk alergi mata dan infeksi mata yang perlu kamu ketahui:
Perawatan Alergi Mata
Selain membutuhkan pembersih udara, hal penting yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi alergi mata adalah menjauhi zat-zat yang diketahui bisa memicu reaksi negatif pada tubuh.Tapi jika gejalanya masih tetap berlangsung, kamu bisa mencoba beberapa jenis obat topikal dan pengobatan alergi umum dapat membantu mengatasi gangguan ini.
Untuk alergi, perawatan yang paling umum termasuk antihistamin oral, obat topikal dan obat jangka pendek untuk mengontrol peradangan. Kamu hanya memerlukan obat-obatan ini saat gejala kambuh. Kamu bisa juga menggunakan air mata buatan untuk membantu penyembuhan. Caranya dengan membilas mata dengan air mata buatan agar tetap lembab.
Perawatan Infeksi Mata
Infeksi mata akibat virus biasanya sembuh dengan sendirinya. Tapi kamu bisa mempercepat penyembuhan dengan kompres air dingin dan memberikan obat tetes mata. Untuk infeksi mata akibat bakteri, kamu perlu memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan obat tetes mata antibiotik yang diresepkan.
Selain itu, untuk mengatasi infeksi mata, kamu juga harus menjaga kebersihan dengan rutin mencuci tangan untuk menghindari penularan. Dan usahakan untuk menggunakan alat rias dan lensa kontak yang bersih untuk membantu mencegah penyebaran bakteri dan virus penyebab infeksi mata.
Oh ya, kalau kamu merasakan gejala infeksi mata, segera konsultasi ke dokter mata karena biasanya dokter dapat menyarankan perawatan dan pengobatan yang tepat untuk membantu mengobatinya.