Kantong Mata Tanda Sudah Tua? Belum Tentu
Tuesday, 28 May 2024

Sederhana, tapi bisa ganggu penampilan: kantung mata. Mood jadi ikut berantakan. Mau disiasati dengan make-up, kacamata, tetap tak sepenuhnya menghilangkan keberadaan kantung yang menggelayut di bawah mata itu. Malahan, kantung mata bisa hadir secara permanen bagi sebagian orang. Mau secukup apapun tidurnya, senyenyak apapun istirahatnya, kantung mata tetap ada. Jadi, apa sebenarnya penyebab kantung mata ini?
Kantung mata terjadi karena ada penumpukan cairan akibat melemahnya jaringan di sekitar mata, termasuk otot penopang kelopak mata. Salah satu penyebab umum timbulnya kantung mata memang kurang tidur. Terjadi penumpukan cairan di bawah mata karena pembuluh darah di bawah kulit tipis mata yang melebar dan sirkulasi darah di sekitar mata yang tidak lancar. Pelebaran ini adalah akibat dari kurang tidur. Selain menciptakan kantung mata, pembuluh darah yang melebar ini juga menyebabkan area di sekitar mata jadi menghitam.
Selain kurang tidur, kantung mata juga biasa terjadi karena penuaan. Otot dan struktur jaringan di sekitar melemah, sehingga kulit mengendur dan cairan berkumpul di bawah mata. Lemak di sekitar mata juga akan bergerak ke area bawah mata. Akibatnya, kantung mata pun tak terhindarkan.
Namun, ternyata masih ada beberapa hal lain yang menyebabkan timbulnya kantung mata selain penuaan dan kantung mata. Apa sajakah itu?
Alergi
Reaksi alergi, khususnya rhinitis alergi, memicu peradangan di hidung dengan gejala bersin-bersin, mata berair, lingkaran hitam di sekeliling mata, hingga kantung mata.
Pola Makan
Kurang cairan dan protein dapat memengaruhi area di bawah mata, termasuk lingkaran hitam dan kantung mata. Konsumsi makan dengan kandungan garam yang tinggi juga dapat memicu retensi cairan yang menyebabkan kantung mata.
Stres
Stres membuat kulit dan jaringan tubuh melemah, tak terkecuali kulit di bawah mata sehingga menyebabkan kantung mata.
Gaya Hidup
Konsumsi kafein, alkohol, dan rokok juga berkontribusi pada munculnya kantung mata. Tingginya konsumsi kafein menyebabkan mata mengalami dehidrasi dan pembuluh darah di sekitar mata melebar, sehingga timbullah kantung mata.
Selain faktor-faktor di atas, kantung mata juga dapat disebabkan oleh: hiperpigmentasi (tubuh memroduksi lebih banyak melanin), anemia atau kekurangan zat besi, terlalu banyak terpapar sinar matahari, tiroid, dan faktor keturunan (genetik).
Untuk mencegah dan mengatasi kantung mata, hal pertama yang paling mudah dilakukan adalah dengan tidur cukup 7-8 jam sehari dan minum kurang-lebih 8 gelas sehari. Kurangi konsumsi garam, kafein, dan alkohol, serta tingkatkan asupan vitamin. Untuk perawatan sederhana yang dapat dilakukan, kamu dapat mengompres mata selama 15 menit dengan air dingin, es batu yang dibalut kain, mentimun dingin, atau kantung teh hijau.
Selain itu, ada beberapa tindakan medis yang juga dapat kamu lakukan, seperti operasi kantung mata dan terapi laser. Namun sebelum memutuskan tindakan medis apapun, konsultasikan terlebih dulu dengan dokter terkait. Alternatifnya, kamu bisa menggunakan produk perawatan kulit mata, yaitu eye cream dan eye serum.
Nah, ternyata ada banyak hal yang bisa menyebabkan terjadinya kantung mata, jadi belum tentu karena penuaan ya. Yang penting, kamu sudah menerapkan pola hidup sehat dan bahagia. Kalau hati sudah seneng, mau ada sedikit kantung mata pun akan tersamarkan dengan aura positifmu.
Referensi:
https://www.alodokter.com/penyebab-kantung-mata-dan-cara-mengatasinya