Inilah 6 Jenis Cedera pada Mata dan Cara Mengatasinya
Saturday, 8 Jun 2019
Mata bisa dibilang salah satu bagian tubuh manusia yang paling rentan. Sifatnya basah, terbuka, dan hanya dilindungi oleh lapisan yang tipis (soft tissue). Jadi, wajar ketika terjadi gangguan, mata kita akan terasa sangat sakit.
Pada dasarnya, sebagian besar cedera mata tak selalu identik dengan kondisi yang serius atau berisiko tinggi. Justru kondisi mata memburuk muncul dari penanganan yang salah. Gerakan panik dan refleks seperti mengucek atau menggosok mata adalah aktivitas spontan yang bisa membuat cedera mata semakin buruk.
Nah, untuk mencegah terjadinya infeksi saat terjadi cedera mata, kamu perlu mengenali 6 jenis cedera mata yang umum. Berikut adalah ringkasannya:
Abrasi pada kornea
Ini adalah kasus cedera mata yang umum terjadi. Kita sering menyebutnya iritasi. Penyebab paling umumnya adalah terkena debu atau pasir, terutama untuk kamu yang suka bepergian dengan sepeda motor. Penanganannya tidak sulit, abrasi pada kornea ini bisa kita atasi dengan mencuci mata menggunakan air bersih hangat beberapa kali dan obat tetes mata anti iritasi seperti Braito. Jangan dikucek, sebab akan membuat mata semakin perih.
Kemasukan benda asing
Benda asing yang dimaksud adalah potongan kuku yang meloncat atau serangga. Jadi segala objek yang lebih besar daripada pasir atau debu. Untuk menanganinya, jangan panik dan jangan mengeluarkannya sendiri, sebab kesalahan kecil bisa menimbulkan luka goresan serius pada mata. Segera cari kassa dan plester, tutup mata, kemudian datanglah ke pihak medis terdekat untuk penanganan yang lebih profesional. Dan yang terakhir, hati-hati dengan benda-benda kecil di sekitar kita, ya! Jangan sampai terulang lagi.
Kena cairan kimia
Masalah ini biasa terjadi pada orang-orang yang bekerja di laboratorium atau pabrik-pabrik yang menggunakan bahan kimia sebagai bahan baku. Untuk menanganinya, segera bilas mata dengan air hangat untuk mengalirkan cairan kimia keluar. Lakukan setidaknya 15 menit. Setelah itu, lekas tutup mata dengan kassa dan plester, lalu periksakan matamu ke dokter terdekat.
Mata bengkak
Biasanya terjadi karena jatuh atau terjadi benturan pada mata. Kita menyebutnya bonyok atau lebam. Tak berbeda dengan penanganan lebam di bagian tubuh lain, kita cukup mengompresnya dengan air dingin atau es sesaat setelah benturan terjadi. Terapi es akan segera membekukan darah dan mencegah luka dalam melebar.
Luka terbuka
Masalah ini biasanya terjadi setelah kita mengucek mata saat terjadi abrasi. Mata bisa berdarah. Hal ini tentu akan membuatmu panik. Tetapi, tenang. Jangan melakukan hal-hal yang bisa membuat pendarahannya lebih parah. Kita bisa menutupnya dengan kain kassa dan memeriksakannya di dokter mata terdekat. Seringkali, kasus luka terbuka ini tidaklah serius. Tetapi, kamu harus tetap waspada, ya! Jangan mengucek mata lagi ketika terjadi iritasi.
Trauma iris
Saat terjadi benturan keras di bagian wajah, bola mata kita bisa ikut cedera. Iris sebagai bagian paling depan mata biasanya akan mengalami pembengkakan. Kondisi ini bisa menyebabkan kerusakan serius bila tidak segera kita atasi. Agar aman, begitu terjadi benturan keras di bagian wajah, segera periksakan juga ke unit gawat darurat, tanyakan apakah matamu ikut trauma.