Hati-hati yang Suka Fitness, Angkat Beban Ternyata Berbahaya untuk Mata

Saturday, 29 Feb 2020


Siapa yang suka ke gym dan angkat beban? Angkat beban bisa dibilang cukup efektif untuk meningkatkan basal metabolic rate, yakni untuk meningkatkan sistem pembakaran kalori supaya lebih optimal. Namun, ternyata ada efek sampingnya juga. Para ilmuwan mengingatkan bahwa terlalu memaksakan diri dalam melakukan angkat beban ternyata bisa merusak mata.

 

Ketika kita mengangkat beban yang terlalu berat, kita cenderung akan menahan napas. Nah, tekanan saat menahan napas ini bisa mempengaruhi pembuluh darah di dada, leher, dan kepala. Hal ini juga bisa meningkatkan tekanan pada bola mata. Inilah yang akan meningkatkan risiko glaukoma atau tekanan berlebih pada bola mata. Dalam jangka panjang, ini bahkan bisa menyebabkan kebutaan.

 

Ada sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Graefe’s Archive for Clinical and Experimental Ophthalmology tahun 2011. Penelitian ini menemukan bahwa tekanan pada bola mata para peniup terompet meningkat cukup signifikan saat memainkan nada tinggi. Pada kondisi ini, para pemain cenderung harus menahan napas. Hal ini sama dengan kondisi di saat seseorang mengangkat beban.

 

Penelitian lainnya dilakukan di Glasgow Caledonian University. Pemain bagpipe atau terompet khas Skotlandia juga mengalami masalah yang sama. Akibatnya, Royal Scottish Academy of Music and Drama di Glasgow, Skotlandia menyarankan para murid untuk memeriksa mata secara berkala.

 

Spesifik mengenai angkat beban, para ilmuwan dari Manhattan Eye, Ear and Throat Hospital yang mengungkapkan fakta melalui penelitian mereka selama 20 tahun. Mengangkat beban yang sering dilakukan di tempat fitness terbukti meningkatkan tekanan bola mata, terutama saat harus menahan napas.

 

Atas alasan-alasan inilah para ilmuwan sering menyarankan untuk berhati-hati saat melakukan aktivitas sejenis, termasuk di antaranya bungee jumping. Risikonya akan lebih besar apabila aktivitas semacam itu dilakukan secara rutin. Mata kita bisa terdampak secara tidak langsung.

 

“Tekanan seperti itu tidak masalah bila punya mata yang sehat. Tapi jika punya faktor predisposisi (pemicu) glaukoma, maka bahayanya sering tidak disadari. Mereka bisa kehilangan 70 persen pandangan periferal di salah satu bola mata tanpa menyadarinya, sebab bola mata yang lain akan mengimbanginya,” kata Prof Dan Reinstein dari London Vision Clinic, seperti dikutip dari Dailymail.

 

Itulah beberapa risiko mengangkat beban pada mata kita. Namun, jika kamu hanya mengalami iritasi ringan, kamu cukup meneteskan obat tetes BRAITO Original yang bisa kamu dapatkan di apotek-apotek terdekat.