Hati-hati Menyambung Bulu Mata, Perhatikan 3 Bahayanya

Thursday, 17 Oct 2019


Memiliki bulu mata yang lentik, tebal, dan panjang adalah idaman bagi banyak orang, apalagi kaum hawa. Sayang, tak banyak orang yang diberkahi bulu mata panjang dan alami. Hal ini yang kemudian mendorong orang untuk mencoba eyelash extension.

Apa sih eyelash extension itu? Dikutip dari Sociolla, eyelash extension adalah proses penyambungan (extension) bulu mata buatan pada bulu mata asli satu per satu dengan bantuan lem khusus agar bulu mata tampak lebih panjang, tebal, dan lentik. Proses pengerjaan biasanya memakan waktu sekitar 1,5 sampai 2 jam. Eyelash extension bisa bertahan selama 1 – 3 bulan.

Dengan proses ini, kita tak perlu lagi susah payah memakai maskara atau repot-repot memasang bulu mata palsu jika sedang terburu-buru berangkat bekerja.

Lalu, rambut apa yang digunakan untuk memasang eyelash extension ini? Apakah benar yang digunakan adalah rambut manusia? Jawabannya, tentu saja tidak. Bulu mata yang digunakan dalam proses extension ini dibuat dari serat sintetis seperti nilon. Jenis serat yang dipilih pun beragam, tergantung dari hasil akhir yang ingin kita peroleh.

Selain itu, tahukah kamu bahwa proses pemasangan eyelash extension sendiri bisa dibilang mirip dengan pembedahan mikro? Hal ini karena pada saat proses pemasangan, teknisi akan menanamkan satu per satu bulu mata sintetis dan merekatkannya pada bulu mata alami anda. Proses penanaman akan biasanya akan terus diulangi hingga 40-100 bulu mata sintetis untuk setiap mata.

Meskipun memudahkan, bukan berarti proses ini datang tanpa risiko. Kamu tetap perlu berhati-hati. Sebelum kamu memutuskan untuk memasang eyelash extension, ada baiknya untuk memperhatikan baik-baik tiga risiko berbahaya yang bisa terjadi:

Infeksi dan Iritasi Mata

Karena proses ekstensi menggunakan perekat buatan, terdapat risiko bahwa lem khusus ini akan menimbulkan iritasi pada mata. Jika yang terjadi iritasi ringan, kamu bisa menggunakan obat tetes mata BRAITO Original untuk mengurangi dampak iritasi. Namun, jika iritasinya berat, kamu perlu mengeceknya ke dokter mata terdekat.

Bahaya lainnya adalah dampak perekat ini dapat menyebabkan ruam pada mata dan menimbulkan gelembung seperti terisi air pada kulit wajah. Hal ini disebabkan oleh kandungan bahan kimia seperti formaldehida yang dapat meningkatkan risiko alergi pada beberapa perekat ekstensi bulu mata yang beredar.

Cedera Mata

Karena bulu mata sintetis dan perekatnya bisa dibilang rentan terpapar bakteri dan virus, hal ini tentu dapat menimbulkan risiko cedera mata seperti konjungtivitis (radang mata). Jika sudah mencapai tingkat yang parah, radang mata ini dapat mempengaruhi kualitas penglihatan kamu.

Selain radang mata juga terdapat resiko bulu mata sintetis yang jatuh masuk ke dalam bola matamu. Proses pengeluarannya bisa dibilang lumayan sulit, ini bisa memperparah infeksi matamu.

Karena itulah, selalu usahakan untuk pergi ke klinik kecantikan terpercaya yang higienis. Klinik itu harus memiliki teknisi yang sudah bersertifikasi untuk menghindari risiko-risiko di atas. Jangan sampai mengorbankan kesehatan mata hanya demi kecantikan sementara.