Bukan Karena Mengintip, Ini Penyebab Bintitan yang Sesungguhnya

Friday, 29 Sep 2023


Pernah mengalami bintitan? Bintitan, atau Hordeleum dalam istilah kedokteran, adalah gangguan di sekitar mata yang cukup sering dialami orang Indonesia, selain belekan. Tanda-tanda bintitan adalah munculnya benjolan kecil di ujung kelopak mata, baik kelopak atas atau bawah, yang terasa pedih/sakit dan berwarna kemerahan. Sayangnya, masyarakat kita masih banyak yang percaya mitos terkait bintitan. Konon, bintitan terjadi karena si penderita habis mengintip orang mandi. Apakah betul begitu?

Tentu saja tidak. 

Bintitan terjadi karena infeksi bakteri, tepatnya Staphylococcus aureus. Nah, bakteri ini berkembang karena menumpuknya kotoran atau minyak di kelopak dan akar bulu mata. Jadi kalau ada yang mengira bintitan terjadi karena gigitan serangga, itu juga tidak tepat. Selain karena kotoran, bintitan juga bisa terjadi karena penyakit diabetes, rosacea (kulit wajah mudah meradang), dan blefaritis (peradangan kronis di kelopak mata).

Selain timbulnya benjolan yang berwarna kemerahan dan sakit di kelopak mata, tanda-tanda lain dari bintitan adalah:

  • Rasa gatal di kelopak mata
  • Terasa seperti ada yang mengganjal di dalam mata
  • Kelopak mata berair.

Mitos lainnya terkait bintitan adalah bahwa ia menular melalui tatapan mata. Ini salah banget! Bintitan memang bisa menular, namun karena terkena cairan bintitan. 

Sebetulnya, bintitan dapat sembuh dengan sendirinya dalam 1-2 minggu. Namun untuk mempercepat penyembuhan, kamu dapat mengompres kelopak mata dengan handuk bersih yang direndam air hangat. Lakukan kira-kira 2-4 kali sehari. Selama bintitan masih terjadi, hindari memegang kelopak mata dengan tangan kotor, menggunakan kosmetik mata, dan pemakaian lensa kontak. Jangan menggaruk-garuk apalagi sampai memencet bintitan ya. Alih-alih sembuh, infeksi justru malah menyebar.

Bintitan dapat menyebabkan rasa nyeri. Bila rasa sakitnya sudah tak tertahankan, kamu bisa mengonsumsi paracetamol atau pereda nyeri lainnya. Segera konsultasikan dengan dokter bila nyeri tak mereda atau bintitan tak kunjung sembuh.

Lalu, apa yang bisa dilakukan untuk mencegah bintitan?

Kecil-kecil, tapi bintitan ini memang sangat mengganggu kenyamanan dan penampilan ya. Tapi tenang, kita bisa mencegah bintitan dengan menjaga kebersihan area mata.

  • Hindari mengucek-ngucek mata
  • Bila perlu memegang kelopak mata dan sekitarnya, cuci tangan lebih dulu agar jari tangan dalam kondisi bersih
  • Pastikan lensa kontak yang ingin digunakan dalam kondisi steril
  • Bersihkan sisa make-up hingga tuntas, utamanya sebelum tidur
  • Hindari pemakaian kosmetik kadaluwarsa, biasakan untuk memeriksa berkala tanggal kadaluwarsa kosmetikmu
  • Gunakan kacamata saat berada di lingkungan yang berdebu.

Nah, sekarang kamu sudah lebih paham tentang apa itu bintitan, cara penyembuhan, cara pencegahan, dan penularannya. Jadi sekarang kalau ada temen atau keluarga kamu yang kena bintitan, jangan malah dikucilkan hehe. Ajak bercanda seperti biasa dan bagikan edukasi ini.