Biar Kamu Nggak Salah Pilih, Ini Dia Jenis-Jenis Lensa Kacamata dan Fungsinya!

Friday, 25 Feb 2022


Ada yang lagi bingung cari lensa kacamata? Buat yang punya masalah penglihatan, kacamata udah jadi kebutuhan yang sangat penting. Kacamata punya 2 komponen utama yang berbeda: rangka kacamata (frame) dan juga  lensa. 

Untuk frame kacamata, kamu bisa sesuaikan dengan penampilan atau mengikuti yang sedang tren. Namun, untuk bagian lensa kamu harus menyesuaikan jenis lensa berdasarkan keluhan yang diderita. Kalau dilihat dari fungsi, lensa ini sangat penting karena akan berpengaruh pada kenyamanan saat menggunakan kacamata. Dan saat ini ada banyak jenis lensa kacamata yang bisa disesuaikan dengan masalah penglihatan kita. 

Nah, biar kamu nggak salah pilih lensa kacamata, cari tahu yuk jenis-jenis lensanya berikut ini.

Lensa Minus

Lensa minus digunakan untuk membantu penglihatan kamu yang mengalami rabun jauh (miopi). Bentuk lensanya cekung, lensa bekerja dengan cara mengoreksi mata yang tidak terakomodasi ketika melihat dari jarak jauh. Titik fokus yang tadinya berada di depan retina dan bayangannya yang kabur diatur sedemikian rupa agar bayangan dapat tersebar dan jatuh tepat pada retina. Lensa ini sering digunakan untuk melakukan aktivitas di luar ruangan.

Buat kamu pengguna gadget yang memakai kacamata lensa minus dalam jarak dekat dengan layar dan dalam jangka waktu lama biasanya akan mengalami mata perih dan lelah lebih cepat.

 

Lensa Plus

Kalau yang ini kebalikan dari lensa minus. Lensa kacamata plus ini diperuntukkan untuk orang yang menderita gangguan penglihatan jarak dekat atau hipermetropi. Lensa kacamata plus memiliki bentuk cembung. Lensa ini akan membantu penglihatan supaya bayangan dan cahaya bisa jatuh tepat berada di retina. Kacamata lensa plus juga sering dijuluki sebagai kacamata baca karena lebih banyak digunakan oleh orang tua di usia senja yang rata-rata dari mereka  mulai mengalami rabun jauh.

Lensa Silinder

Ada yang tidak bisa melihat garis lurus dengan benar? Lensa ini digunakan untuk membantu orang yang memiliki gangguan astigmatisma. Penderita ini memiliki bentuk bola mata yang kurang melengkung sehingga bisa mengaburkan titik fokus berkas cahaya yang masuk ke dalam mata. Ciri penderitanya adalah ia tidak bisa membedakan garis mendatar (horizontal) dengan garis tegak lurus (vertikal) dalam waktu bersamaan karena bentuk kornea tidak bulat sepenuhnya. Kalau kamu pakai lensa kacamata silinder ini, nantinya cahaya bisa dibiaskan dengan benar secara garis tegak lurus dan datar sehingga penglihatan tidak kabur lagi.

Lensa Transition

Kalau lensa kacamata transition ini agak unik karena lensanya bisa berubah-ubah warna. Wah unik banget!

Jadi, perubahan warna yang terjadi pada kacamata ini terjadi karena adanya cahaya yang terpolarisasi. Lensa kacamata transition banyak digunakan pada kacamata untuk menangkal sinar matahari karena pada saat digunakan, lensa kacamata bisa menjadi gelap. Dengan begitu, sinar matahari tidak akan langsung mengenai mata dan menghalangi penglihatan. Tapi kalau digunakan di dalam ruangan yang nggak ada sinar mataharinya, lensanya akan tetap bening tidak berubah warna. Tertarik buat punya juga?

Lensa Mirror

Lensa kacamata mirror ini nggak ada fungsi untuk bantu penglihatan ya, tapi lensa ini banyak digunakan untuk kacamata gaya. Lensa mirror digunakan untuk membuat kacamata hitam atau kacamata dengan warna-warna lensa lainnya. Cocok deh buat masukin list fashion kamu, apalagi dipakai buat mantai. 

Karena mata adalah aset penting, jangan sampai salah pilih lensa kacamata kamu ya. Nah, dari kelima lensa kacamata di atas tadi, udah tahu mau pilih yang mana?